Tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup, kopi juga memiliki nilai-nilai budaya bagi sebagian kelompok masyarakat di Indonesia. Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra Utara merupakan contoh daerah-daerah produsen kopi yang sangat terhubung dengan pasar internasional.
Di level internasional, sekitar 3,2% perdagangan kopi dunia berasal dari Indonesia, yang setara dengan sekitar 300 ribu ton kopi dan bernilai sebesar lebih dari 800 juta dolar Amerika.
Hasil riset CIFOR-ICRAF menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 600 aktor yang membentuk 950 jaringan dalam perdagangan kopi, baik di level domestik maupun internasional. Aktor-aktor tersebut tidak hanya dipetakan, namun juga dipahami jaringan dan kekuatannya. Perlu diketahui peran masing-masing aktor dan bagaimana aktor tersebut dapat diberdayakan untuk mendorong perdagangan kopi yang berkelanjutan.
Di episode terbaru podcast Bincang Hutan bersama Peneliti CIFOR-ICRAF Dyah Puspitaloka, mari telusuri bersama aktor dan seluk beluk potensi perdagangan kopi di Indonesia.
The post Aktor dan Seluk Beluk Potensi Perdagangan Kopi appeared first on CIFOR Forests News.
See the rest of the story at mysite.com
Related:
Following the science for forest reference emission levels
Perú: Para un mejor manejo forestal y agroforestal, ciencia y polÃtica necesitan colaboración real
Les programmes de paiements pour services écosystémiques collectifs : une alternative avantageuse pour réduire la déforestation ?
source https://forestsnews.cifor.org/78799/aktor-dan-seluk-beluk-potensi-perdagangan-kopi?fnl=enid